Senin, 24 November 2014

Konfigurasi DNS Server pada Linux Debian

DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang mengubah nama host (seperti dapurpacu.com ) menjadi alamat IP ( seperti 202.43.162.230 ) atas semua komputer yang terhubung langsung ke Internet. DNS juga dapat mengubah alamat IP menjadi nama host. DNS Server di linux biasanya dijalankan oleh program yang bernama named. Program ini merupakan bagian dari paket bind yang dikoordinasikan oleh Paul Vixie dari The Internet Software Consortium.  
Pada linux distribusi debian letak konfigurasi ada pada “/etc/bind/named.conf”  dan konfigurasi untuk membuat zona record domainnya terdapada pada “/var/cache’/bind”. Hari ini saya akan menjelaskan langkah-langkah untuk membuat domain dan menambahkan subdomainnya pada distribusi linux debian.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Masuk root pada OS server linux anda
Install paket BIND apabila paket tersebut belum terinstall

root@DNSServer# apt-get install bind9
Setelah paket bind terinstall dengan baik masuk folder “/etc/bind/” lalu buatlah zone domain pada named.conf

root@DNSServer# cd /etc/bind
root@DNSServer:/etc/bind# nano named.conf
Buatlah zone domain yang diinginkan pada file “named.conf”

zone “dapurpacu.com” IN {
    type master;
    file “dapurpacu.com”;
    allow-update { 202.43.162.230; };
    };
Keterangan :

Kita membuat zone domain dapurpacu.com dengan type master dan file konfigurasi record domain nya disimpan pada nama file “dapurpacu.com. Untuk allow update adalah file konfigurasi akan selalu diupdate setiap ada perubahan ke NS2 yaitu IP 202.43.162.230 .

Setelah selesai  membuat zone domain,  masuk ke folder “var/cache/bind” yaitu folder dimana tempat menyimpan cache BIND Address
root@DNSServer# cd /var/cache/bind

Buatlah file record domain dengan nama file yang sebelumnya di buat dalam zone domain. Dalam hal ini saya membuat file dengan nama “dapurpacu.com” (penamaan file buatlah sesuai dengan zone domain yang telah di buat sebelumnya).


root@DNSServer:/var/cache/bind# nano dapurpacu.com 
Buatlah file record domain beserta subdomain nya :
$TTL 3600
@       IN      SOA     ns1.saranadata.com. postmaster.dapurpacu.com. (
2012022923 ; serial
8000       ; refresh (2 hours 13 minutes 20 seconds)
3600       ; retry (1 hour)
604800     ; expire (1 week)
3600       ; minimum (1 hour)
)
IN      NS      ns1.saranadata.com.
IN      NS      ns2.saranadata.com.
IN      MX      10 mail.dapurpacu.com.
IN      A       202.43.162.230
dapurpacu.com.   IN   TXT   “v=spf1 ip4:202.43.162.230 a:mail mx:mail.dapurpacu.com ~all”
mail                                IN      A               202.43.163.230
webmail                         IN      CNAME   mail.dapurpacu.com.
www                               IN      A                202.43.163.230

Keterangan :

SOA atau SOA record (Start Of Authority) catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet. dalam hal ini server DNS yang menyediakan informasi untuk domain dapurpacu.com adalah ns1.saranadata.com

NS record atau catatan name server memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada rekord NS. dalam hal ini untuk NS record saya memakai ns1.saranadata.com dan ns21.saranadata.com

MX record  memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut. dalam hal ini saya membuat mx record nya mengarah ke mail.dapurpacu.com

A record memetakan sebuah nama host ( domain beserta subdomainnya ) ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
TXT mengijinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework.

CNAME record membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekord DNS seperti aslinya. Dalam hal ini saya mencoba untuk membuat CNAME record pada subdomain webmail.dapurpacu.com agar mengarah ke mail.dapurpacu.com

Demikianlah tutorial sederhana ini semoga membantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Parallel Computing (CUDA)