Jumat, 01 Juni 2018

Quantum Computation

Apa itu komputasi kuantum?
Komputasi kuantum adalah teknologi baru yang mencoba mengatasi keterbatasan tertentu dari komputer berbasis transistor tradisional. Komputer berbasis transistor bergantung pada pengkodean data dalam bit biner baik 0 atau 1. Komputer kuantum menggunakan qubit yang sangat berbeda walaupun memungkinkan untuk mengkodekan data biner dalam qubit, nilainya seringkali superposisi yang berarti nilai adalah 0 dan 1 pada waktu yang sama. Qubit juga dapat berisi dua bit data biner dalam sebuah proses yang disebut pengkodean superdense. Ini berteori bahwa komputer kuantum akan mampu melakukan perhitungan untuk memecahkan masalah tertentu lebih cepat daripada komputer tradisional.
Dengan teknologi ini, tugas komputasi intensif yang pada saat ini biasanya ditangani oleh komputer superkomputer lipatan protein misalnya secara teoritis dapat dilakukan oleh komputer kuantum dengan biaya energi lebih rendah daripada superkomputer berbasis transistor. Sebagai teknologi di balik komputer kuantum yang matang, kemungkinan mereka akan menjadi lebih cepat pada tugas seperti itu daripada komputer tradisional, walaupun ini memerlukan penyempurnaan yang signifikan pada teknik pembuatan prosesor kuantum dan pendekatan baru untuk pemrograman komputer yang mengetahui sifat non-biner dari qubit.
Mengapa komputasi kuantum penting?
Secara teori, komputasi kuantum akan menghasilkan terobosan dalam faktorisasi bilangan bulat. Ini akan memiliki implikasi serius untuk sistem enkripsi yang umum digunakan, seperti RSA yang menggunakan kriptografi kunci publik. Algoritma Shor menunjukkan kelayakan teknis dari faktorisasi utama, meskipun saat ini jumlah terbesar yang diakumulasikan menggunakan komputer kuantum dengan menggunakan algoritma ini adalah 21. Karena prospek komputer kuantum yang layak di masa depan, penelitian kriptografi berbasis kisi yang merupakan Tidak diketahui oleh komputer kuantum telah meningkat. Komputer kuantum harus mampu menyelesaikan tugas komputasi yang tidak layak dilakukan pada komputer tradisional.
Pada bulan Januari 2014, laporan menunjukkan bahwa NSA telah mengeluarkan $ 79,7 juta untuk sebuah program berjudul “Penetrating Hard Targets”. Sebagai bagian dari program ini, penelitian telah dilakukan untuk membangun “komputer kuantum yang sangat kriptologis”. Dokumen yang dikutip dalam laporan ini menunjukkan bahwa NSA belum cukup berhasil dibandingkan peneliti lain.
Siapa yang menghitung komputasi kuantum ?
Saat ini, terutama para periset berbagai perusahaan IT berinvestasi dalam penelitian komputasi kuantum dengan Intel menyediakan $ 50 juta pada tahun 2015 ke Universitas Teknologi Delft dan Organisasi Riset Terapan Belanda, serta memberikan dukungan teknik untuk usaha tersebut. IBM, Google, dan Microsoft juga memimpin upaya penelitian mereka sendiri dengan yang pertama mengumumkan pada bulan April 2015 sebuah alat untuk mendeteksi kesalahan flip dan flip-fase secara simultan yang merupakan langkah maju yang signifikan dalam koreksi kesalahan untuk komputasi kuantum.
IBM telah mengumumkan ketersediaan IBM Q, sebuah layanan yang melaluinya pengguna dapat memanfaatkan sistem komputasi kuantum IBM. Saat ini IBM mengklaim bahwa Q terbatas pada sekitar lima qubit, meskipun perusahaan berencana untuk memperluas ke sekitar 50 qubit dalam beberapa tahun ke depan. Google merancang sistem 49 qubit yang diperkirakan akan beroperasi pada akhir 2017.
Bagaimana cara mendapatkan komputer kuantum?
Sistem DQ Wave 2000Q berharga $ 15 juta untuk dibeli langsung, meskipun pembeli penting termasuk Volkswagen Group dan Virginia Tech. Bagaimanapun komputer kuantum bukanlah sesuatu yang mungkin Anda temukan di toko besar lokal Anda. Namun jika beban kerja Anda lebih umum, membangun dan membeli penyebaran POWER9 kemungkinan nilai yang lebih baik. Superkomputer Laboratorium SUMMIT Oak Ridge National Laboratory adalah sistem POWER9 dan NVIDIA Volta yang direncanakan pada 4600 node dengan kinerja komputasi lebih dari 40 teraflops per node.

Jumat, 20 April 2018

Cloud Computing dan Grid Computing

Nama : Bagas Retno W
Kelas : 4IA21
NPM : 51414972
Matkul : Pengantar Komputasi Modern
Dosen : Indra Adi P

Cloud Computing


Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.
Cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari :

Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.
1.    Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
2.    Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4.    Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).
Cara Kerja Sistem Cloud Computing :
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
Grid Computing

 
Komputasi Grid atau Grid Computing adalah kumpulan sumber daya komputer dari berbagai lokasi untuk mencapai tujuan bersama. Grid dapat dianggap sebagai sistem terdistribusi dengan beban kerja non-interaktif yang melibatkan sejumlah besar file.
Komputasi grid dibedakan dari sistem komputasi kinerja tinggi konvensional seperti komputasi cluster dalam bahwa komputer jaringan memiliki setiap node diatur untuk melakukan tugas yang berbeda atau aplikasi.  komputer Grid juga cenderung lebih heterogen dan geografis (dengan demikian tidak secara fisik ditambah) dari komputer klaster  Meskipun grid tunggal dapat didedikasikan untuk aplikasi tertentu, umumnya grid digunakan untuk berbagai tujuan.. Grids sering dibangun dengan tujuan umum perpustakaan software jaringan middleware.
Contoh Grid Computing:
a)     Scientific Simulation
Komputasi grid diimplementasikan di bidang fisika, kimia, dan biologi untuk melakukan simulasi terhadap proses yang kompleks.
b)     Medical Images
Penggunaan data grid dan komputasi grid untuk menyimpan medical-image. Contohnya adalah eDiaMoND project.
c)     Computer-Aided Drug Discovery (CADD)
Komputasi grid digunakan untuk membantu penemuan obat. Salah satu contohnya adalah: Molecular Modeling Laboratory (MML) di University of North Carolina (UNC).
d)      Big Science
Data grid dan komputasi grid digunakan untuk membantu proyek laboratorium yang disponsorioleh pemerintah Contohnya terdapat di DEISA.
e)     E-Learning
Komputasi grid membantu membangun infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan dalam pertukaran informasi dibidang pendidikan. Contohnya adalah AccessGrid.
f)     Visualization
Komputasi grid digunakan untuk membantu proses visualisasi perhitungan yang rumit.
g)     Microprocessor design
komputasi grid membantu untuk mengurangi microprocessor design cycle dan memudahkan design center untuk membagikan resource lebih efisien. Contohnya ada diMicroprocessor Design Group at IBM Austin.
Beberapa konsep dasar dari grid computing :
·         Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
·         Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet). Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.
Cara Kerja Grid Computing :
Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.
Kemudian hal yang tidak boleh dilupakan adalah mengenai keberadaan dari elemen-elemen dari grid computing, elemen ini tidak bisa dilepaskan dari grid computing. Elemen grid computing adalah berikut :
·        Hardware
·        Software
Brainware
Keuntungan Utama Penggunaan Grid Computing :
Teknologi  grid computing mampu menjadi solusi bagi perusahaanperusahaan untuk memiliki suatu    sistem informasi yang berteknologi canggih,      yang mampu mendukung kinerja perusahaan, dengan biaya yang lebih murah.     
·         Kemampuan teknologi tersebut untuk mendukung kinerja perusahaan tidak      diragukan lagi.  Teknologi  grid computing membuka peluang bagi adanya      kerjasama lintas organisasi, lintas benua, dan lintas bangsa. Selain itu, terbuka      pula peluang untuk  melakukan komputasi yang rumit dengan menggunakan      superkomputer yang canggih, tanpa harus melakukan investasi besar-besaran         dalam bidang teknologi informasi
Grid computing menjadi suatu hal yang menjanjikan bagi perusahaan disebabkan oleh 3 hal, yaitu:
·         Lebih hemat biaya dalam  penggunaan sejumlah tertentu sumber daya komputer,
·         Sebagai cara untuk memecahkan masalah yang mungkin tidak dapat dipecahkan tanpa sejumlah besar daya komputasi, dan
·         Karena menunjukkan bahwa sumberdaya dari banyak komputer dapat kooperatif dan dimanfaatkan secara sinergis, serta dikelola sebagai sebuah kolaborasi mencapai tujuan bersama.
Kekurangan Grid Computing :
Kekurangan pada grid computing yang lebih saya tekankan disini adalah mengenai hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
·         Manajemen institusi  yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
·         Masih sedikitnya sumber daya manusia yang  kompeten dalam mengelola grid computing.
·         Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
Dengan adanya beberapa manfaat dan hambatan mengenai tersedianya grid computing di Indonesia, maka harus ada solusi yang berfungsi untuk mewujudkan manfaat dan menghilangkan hambatan yang muncul tersebut. Solusi itu antara lain adalah sebagai berikut :
·         Memberikan sosialisasi pada instansi pendidikan maupun institusi non pendidikan mengenai manfaat serta biaya dengan menggunakan sistem komputasi grid.
·         Kerjasama riset dan pengembangan antara departement dalam suatu perguruan tinggi dan industri.
·         Diberikannya mata kuliah tentang grid computing sehingga dapat menghasilkan generasi yang menguasai teknologi ini.
·         Adanya pengembangan aplikasi yang relevan dengan grid computing.
 
Sumber   : 


Sabtu, 16 Desember 2017

PROPOSAL PROYEK APLIKASI SISTEM INFORMASI PERCETAKAN BERBASIS WEB

Nama : Bagas Retno Wibowo
Npm : 51414972
Pengantar Bisnis Informatika



PROPOSAL PROYEK





APLIKASI SISTEM INFORMASI PERCETAKAN BERBASIS WEB
GUNA MEMPERMUDAH PEMESANAN PADA CV. ZAHRA SABLON DENGAN MENGGUNAKAN PHP, MYSQL DAN MACROMEDIA FLASH


                                     
BIDANG : TEKNOLOGI INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA

1.      Latar Belakang

Perkembangan dunia informasi dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan dan perkembangan. Hal tersebut didukung dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju dan memadai. Sehingga informasi dapat diakses secara cepat, tepat, terkini, serta akurat. Selain berdasarkan pada hal tersebut, penyajian suatu informasi juga perlu mendapatkan perhatian serius untuk menarik costumer.

Pada CV. Zahra Sablon adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang percetakan atau Advertaising. Perusahaan tersebut mendapat permasalah yang sering timbul diakibatkan promosi atau informasi yang masih menggunakan brosur dan pamplet yang diberikan kepada masyarakat disekitarnya. Yang menjadi kelemahan adalah perusahaan kesulitan dalam penyampain informasi tentang produk-produk yang dipasarkan. Selain itu transaksi yang dilakukan di dalam perusahaan juga kurang optimal dikarenakan custumor tidak bisa datang langsung dikarenakan kekurangan waktu luang yang sedikit. Sehingga customer memilih perusahaan lain.

Dengan adanya permasalahan inilah penulils membuat desain website sebagai media optimalisasi promosi bagi CV. Zahra Sablon. Desain website ini bukan hanya mempromosikan suatu produk tetapi website ini juga bisa memesan produk secara online dengan mengirim data gambar kepada perusahaan.

Berdasarkan permasalahan maka penulis memberikan solusi dengan membuat sebuah desain website secara online pada Cv. Zahra Sablon dengan mengunakan PHP , MySql dan Macromedia Flash . Desain website tersebut diharapkan dapat membantu dan meningkatkan penyampaian informasi, serta memudahkan customer untuk memesan secara Online.


2.    Rumusan Masalah

Sesuai dengan permasalahan yang telah disampaikan diatas maka perumusan masalah yang penulis ajukan adalah “Bagaimana membuat desain web sebagai media informasi Pemesanan pada CV. Zahra Sablon dengan menggunakan PHP, MySql dan Macromedia Flash. Membantu eksekutif dalam mendapatkan data / informasi yang berguna dari internal maupun eksternal dan juga dalam mengambil sebuah keputusan.

3.    Ruang Lingkup

Untuk memudahkan dalam pengumpulan data dan penulisan proposal proyek ini maka perlu adanya pokok pembahasan sebagai berikut :

1.      Contoh- contoh Produk

2.      Pemesanan

3.      Pembayaran

4.      Pelaporan customer

4.     Tujuan & Manfaat Tujuan :
  • Tujuan Pokok
Tujuan pokok dari Tugas Proyek ini adalah mendesign system informasi berbasis web dengan menggunakan php, mysql dan macromedia flash pada CV. Zahra Sablon guna memudahkan pemesanan produk
  • Tujuan Eksekutif
Untuk mempermudah eksekutif mendapatkan data dan informasi informasi-informasi baik secara internal maupun eksternal. memantau proses bisnis yang berjalan seperti contoh produk, pemesanan, pembayaran dan laporan aktifitas bisnis.


Manfaat :
  • Memudahkan pelanggan dalam memesan produk / order
  • Memperluar wilayah usaha
  • Memudahkan dalam promosi CV. Zahra Sablon

5.      Metodologi

Metodologi merupakan elemen yang paling mendasar dari suatu proses bisnis. Berikut ini

adalah suatu metodologi untuk merealisasikan proyek “Aplikasi Sistem Informasi Percetakan Berbasis Web” akan ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:

1.   Studi Kelayakan

Mempelajari proses-proses dan identifikasi data-data yang dibutuhkan dalam perancangan “Aplikasi Sistem Informasi Percetakan Berbasis Web” sehingga dapat memenuhi kebutuhan Perudahaan dalam hal ini Eksekutif untuk meningkatkan pelayanan efisiensi dan keputusan.

2.    Desain Fungsi

Melakukan desain sistem secara detail, mulai dari Context DiagramData Flow Diagram (DFD), desain file, desain tabel, relasi tabel dan sebagainya sehingga membentuk sistem lengkap sesuai dengan fungsi-fungsi bisnis yang dikehendaki.

3.    Pemrograman

Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat. Lama Pengerjaan dan Jumlah baris coding ini turut menentukan besar-kecilnya harga Aplikasi yang dibuat.

4.      Pengujian

Black Box Testing
  • Uji Prilaku (behavior testing)
  • Focus input / output
  • Fungsionalitas

5.      Pelatihan

Sebelum aplikasi program dijalankan/ kunjungi oleh user, pihak developer proyek perangkat lunak bertanggung jawab melatih costumer atau eksekutif dari CV Zahra Sablon yang hendak mengoperasikan program aplikasi yang telah dibuat. Pihak pengembang juga berkewajiban

memberikan informasi yang benar dan terbuka sehingga tidak menyulitkan para pengguna selanjutnya.

6.   Pemeliharan

Proyek perangkat lunak tidak bisa selesai begitu saja setelah diserahterimakan, tetapi masih berlanjut hingga tenggang waktu yang cukup untuk memastikan bahwa produk perangkat lunak yang telah diserahkan tersebut bisa beroperasi dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti.

7.   Dokumentasi

Dalam sebuah proyek bisa terdiri dari beberapa dokumen. Dokumen dibuat untuk melihat kemajuan proyek yang sedang dikembangkan, sebagai referensi untuk bug bila terjadi kendala, sebagai pedoman operasional dan sebagainya.

6.   Waktu Pelaksanaan Proyek :
7.      Angaran Biaya
Biaya Persiapan :
Biaya Pengerjaan :

Jumat, 10 November 2017

PT. Graha Layar Prima Tbk (CGV Blitz)

Nama Kelompok : 
1. Bagas Retno Wibowo (51414972)
2. Agus Cahyono (50414497 )
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Informatika
Kelas : 4IA21

 PT. Graha Layar Prima Tbk (CGV BLTZ)
PT Graha Layar Prima Tbk didirikan pada 3 Februari 2004 dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Oktober tahun 2006. Kantor Pusat BLTZ beralamat di Menara Karya Lantai 25 Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2, Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi, Jakarta 12950. Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 3 Februari 2004, yang dibuat di hadapan Merryana Suryana, S.H., Notaris di Jakarta. Perseroan memulai kegiatan usahanya dengan pembukaan bioskop yang dahulu bernama Blitzmegaplex Paris Van Java, Bandung pada 16 Oktober 2006. 
Telp: (62-21) 2253-6090 (Hunting), Fax: (62-21) 2253-6020.
NPWP : 02.331.777.9-062.000 

Per 30 September 2016, kepemilikan CJ CGV Co. Ltd., telah mencapai 22,99%, di bawah PT Layar Persada 37,27%. Sisanya, digenggam oleh IKT Holdings Limited 11,4%, PT Layar Persada 10,98%, PT Pangea Adi Benua 0,12%, PT Catur Kusuma Abadi Jaya 0,04%, 
PT Pangea Abadi Benua 0,03%, dan publik 17,18%.

Struktur Organisasi

Sistem Penggajian
Rincian jumlah beban operasional pada tahun 2014 dan 2015.

Aspek Pemasaran
Spesifikasi produk / jasa
CGV Cinemas hadir dengan minimal 8 layar. Jumlah layar yang banyak tersebut memberikan kesempatan untuk menonton berbagai macam genre film, bukan hanya film-film Hollywood, namun juga Film Festival, Arthouse, Film India, Animasi dan berbagai film yang berasal dari seluruh dunia dengan berbagai bahasa. Bioskop milik CGV Cinemas yang memiliki kurang dari 8 layar disebut CGV Cinemas theater.
Segmentasi Produk / jasa
Segmentasi adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda.
Yang berarti pihak CGV Blitz memberikan fasilitas kepada para pelanggan yang tidak hanya ingin menonton bioskop saja. banyak fasilitas yang di berikan seperti Blitz Cafe restoran), Photobooth bersama keluarga maupun kerabat, Coffee Corner, Smoking Lounge, Party Room dan Seating Room.

Analisis Situasi Pasar (produk / jasa)
Perubahan situasi pasar belakang ini banyak disebabkan oleh adanya perubahan kebutuhan konsumen, teknologi yang semakin berkembang, berubahnya kekuatan sosial ekonomi, dan kegiatan persaingan antar produsen. Kata kuncinya adalah inovasi. Bagaimana membangun inovasi dengan menciptakan ceruk pasar sendiri yang bersifat baik yang akan menarik minat calan pelanggan.

Analisis Pesaing (Produk / jasa)
Intinya, dalam hal bisnis persaingan akan membuat usaha anda semakin berkembang, dengan catatan bahwa anda mempelajari peta kekuatan para pesaing. Karena point penting dari mempelajari kekuatan dan kelemahan pesaing adalah membuat perusahaan menjadi selangkah lebih maju dan mendatangkan profit yang lebih banyak dari sebelumnya.
Anda harus mulai mengumpulkan data-data kunci tentang kekuatan dan kelemahan pesaing bisnis anda seperti penjualan , market share, profit margin, cash flow, investasi baru.

Strategi Promosi
Strategi promosi biasanya dilakukan dengan banyak cara. Apalagi mengingat persaingan industri jasa perfilman di Indonesia sudah bukan hal yang asing lagi maka dari itu CGV Blitz memberikan banyak sekali promo salah satunya yaitu pembayaran menggunakan kartu debit dan konsumen akan mendapatkan potongan harga sebesar 50%.

Media Promosi berbasis TI
Media yang digunakan CGV Blitz yang paling banyak digunakan oleh pelanggannya adalah Blitzcard. Blitzcard merupakan ebuah kartu member Blitzmegaplex yang dapat digunakan untuk berbagai kemudahan dalam menonton film di Blitzmegaplex. Kemudiahan-kemudahan tersebut adalah pembelian tiket secara online dan pembelian tiket melalui Blitz Ticket Machine (BTM), yang merupakan sebuah perangkat yang hanya dapat digunakan oleh pemilik Blitzcard. Dengan demikian konsep beyond movies yang diterjemahkan sebagai “Tempat yang tidak perlu antri kalau mau nonton” bukan hanya merupakan slogan kosong belaka. Blitzcard juga dapat digunakan sebagai kartu diskon yang berlaku di beberapa tempat seperti restoran-restoran, tempat-tempat hiburan keluarga, dan masih banyak lagi. Sampai dengan pertengahan tahun 2013, pemegang kartu Blitzcard sudah mencapai 220.000 orang.

Aspek Keuangan

Estimasi Biaya Pengeluaran



Laporan Cashflow Perusahaan





Daftar Pustaka
https://www.indonesia-investments.com/id/business/indonesian-companies/graha-layar-prima/item5730?
https://www.cgv.id/uploads/profile/2016/Keterbukaan%20Informasi%20Pendaftaran%20I%20PMHMETD%20-%20OJK%20-%2020160425.pdf
 http://britama.com/index.php/2014/04/sejarah-dan-profil-singkat-bltz/

Parallel Computing (CUDA)