Jumat, 10 November 2017

PT. Graha Layar Prima Tbk (CGV Blitz)

Nama Kelompok : 
1. Bagas Retno Wibowo (51414972)
2. Agus Cahyono (50414497 )
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Informatika
Kelas : 4IA21

 PT. Graha Layar Prima Tbk (CGV BLTZ)
PT Graha Layar Prima Tbk didirikan pada 3 Februari 2004 dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Oktober tahun 2006. Kantor Pusat BLTZ beralamat di Menara Karya Lantai 25 Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2, Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi, Jakarta 12950. Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 3 Februari 2004, yang dibuat di hadapan Merryana Suryana, S.H., Notaris di Jakarta. Perseroan memulai kegiatan usahanya dengan pembukaan bioskop yang dahulu bernama Blitzmegaplex Paris Van Java, Bandung pada 16 Oktober 2006. 
Telp: (62-21) 2253-6090 (Hunting), Fax: (62-21) 2253-6020.
NPWP : 02.331.777.9-062.000 

Per 30 September 2016, kepemilikan CJ CGV Co. Ltd., telah mencapai 22,99%, di bawah PT Layar Persada 37,27%. Sisanya, digenggam oleh IKT Holdings Limited 11,4%, PT Layar Persada 10,98%, PT Pangea Adi Benua 0,12%, PT Catur Kusuma Abadi Jaya 0,04%, 
PT Pangea Abadi Benua 0,03%, dan publik 17,18%.

Struktur Organisasi

Sistem Penggajian
Rincian jumlah beban operasional pada tahun 2014 dan 2015.

Aspek Pemasaran
Spesifikasi produk / jasa
CGV Cinemas hadir dengan minimal 8 layar. Jumlah layar yang banyak tersebut memberikan kesempatan untuk menonton berbagai macam genre film, bukan hanya film-film Hollywood, namun juga Film Festival, Arthouse, Film India, Animasi dan berbagai film yang berasal dari seluruh dunia dengan berbagai bahasa. Bioskop milik CGV Cinemas yang memiliki kurang dari 8 layar disebut CGV Cinemas theater.
Segmentasi Produk / jasa
Segmentasi adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda.
Yang berarti pihak CGV Blitz memberikan fasilitas kepada para pelanggan yang tidak hanya ingin menonton bioskop saja. banyak fasilitas yang di berikan seperti Blitz Cafe restoran), Photobooth bersama keluarga maupun kerabat, Coffee Corner, Smoking Lounge, Party Room dan Seating Room.

Analisis Situasi Pasar (produk / jasa)
Perubahan situasi pasar belakang ini banyak disebabkan oleh adanya perubahan kebutuhan konsumen, teknologi yang semakin berkembang, berubahnya kekuatan sosial ekonomi, dan kegiatan persaingan antar produsen. Kata kuncinya adalah inovasi. Bagaimana membangun inovasi dengan menciptakan ceruk pasar sendiri yang bersifat baik yang akan menarik minat calan pelanggan.

Analisis Pesaing (Produk / jasa)
Intinya, dalam hal bisnis persaingan akan membuat usaha anda semakin berkembang, dengan catatan bahwa anda mempelajari peta kekuatan para pesaing. Karena point penting dari mempelajari kekuatan dan kelemahan pesaing adalah membuat perusahaan menjadi selangkah lebih maju dan mendatangkan profit yang lebih banyak dari sebelumnya.
Anda harus mulai mengumpulkan data-data kunci tentang kekuatan dan kelemahan pesaing bisnis anda seperti penjualan , market share, profit margin, cash flow, investasi baru.

Strategi Promosi
Strategi promosi biasanya dilakukan dengan banyak cara. Apalagi mengingat persaingan industri jasa perfilman di Indonesia sudah bukan hal yang asing lagi maka dari itu CGV Blitz memberikan banyak sekali promo salah satunya yaitu pembayaran menggunakan kartu debit dan konsumen akan mendapatkan potongan harga sebesar 50%.

Media Promosi berbasis TI
Media yang digunakan CGV Blitz yang paling banyak digunakan oleh pelanggannya adalah Blitzcard. Blitzcard merupakan ebuah kartu member Blitzmegaplex yang dapat digunakan untuk berbagai kemudahan dalam menonton film di Blitzmegaplex. Kemudiahan-kemudahan tersebut adalah pembelian tiket secara online dan pembelian tiket melalui Blitz Ticket Machine (BTM), yang merupakan sebuah perangkat yang hanya dapat digunakan oleh pemilik Blitzcard. Dengan demikian konsep beyond movies yang diterjemahkan sebagai “Tempat yang tidak perlu antri kalau mau nonton” bukan hanya merupakan slogan kosong belaka. Blitzcard juga dapat digunakan sebagai kartu diskon yang berlaku di beberapa tempat seperti restoran-restoran, tempat-tempat hiburan keluarga, dan masih banyak lagi. Sampai dengan pertengahan tahun 2013, pemegang kartu Blitzcard sudah mencapai 220.000 orang.

Aspek Keuangan

Estimasi Biaya Pengeluaran



Laporan Cashflow Perusahaan





Daftar Pustaka
https://www.indonesia-investments.com/id/business/indonesian-companies/graha-layar-prima/item5730?
https://www.cgv.id/uploads/profile/2016/Keterbukaan%20Informasi%20Pendaftaran%20I%20PMHMETD%20-%20OJK%20-%2020160425.pdf
 http://britama.com/index.php/2014/04/sejarah-dan-profil-singkat-bltz/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Parallel Computing (CUDA)